Genset merupakan salah satu alat teknik yang sangat penting, terutama bagi mereka yang bekerja di lapangan, memiliki usaha rumahan, UMKM, atau tinggal di area dengan pasokan listrik tidak stabil. Namun banyak beberapa pengguna genset yang belum memahami bagaimana cara merawat dan memeriksa genset secara tepat dan benar.

Lewat sesi #TeknisiTalks, membahas beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan pengguna genset. Jawaban lengkap dan langsung dari sang ahli teknisi andalan Orient Teknik. Yuk simak!

1. Bagian Paling Penting Saat Mengecek Genset

Saat ingin periksa genset, ada beberapa komponen utama yang harus menjadi prioritas pengecekan. Menurut teknisi kami, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah oli mesin, bahan bakar, dan aki. Dari ketiga komponen tersebut, oli menjadi yang paling sangat penting karena berperan langsung dalam melumasi mesin dan mencegah keausan. Genset yang digunakan secara rutin maupun jarang, pastinya tetap memerlukan penggantian oli secara rutin. Idealnya, oli diganti setiap 6 bulan sekali, atau maksimal 1 tahun sekali jika tidak digunakan secara intensif. Apabila mengabaikan kondisi oli dapat menyebabkan mesin cepat panas, aus, dan terjadi rusak total.

2. Kenapa Genset Tidak Mau Menyala Setelah Lama Tidak Digunakan?

Pertanyaan ini paling cukup sering muncul, dan jawabannya cukup sederhana yaitu cek kondisi bahan bakar. Jika genset dibiarkan tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama, kualitas bahan bakar akan menurun. Bahan bakar yang mengendap terlalu lama dapat menyumbat saluran dan mempengaruhi sistem pembakaran. Oleh karena itu, jika kamu ingin menggunakan genset yang sudah lama tidak nyala, langkah pertama adalah memeriksa dan menguras saluran bahan bakar, kemudian mengisi bahan bakar baru yang bersih. Dan di cek kembali apakah ada air atau kotoran yang masuk ke dalam tangki selama masa penyimpanan.

3. Genset Mengeluarkan Suara Aneh? Ini Penyebabnya

Suara mesin yang aneh adalah pertanda awal bahwa ada yang tidak beres. Jika genset mulai mengeluarkan bunyi aneh, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek dua komponen utama, yaitu sistem pengapian bahan bakar dan kondisi oli. Gangguan di sistem pengapian seperti busi yang aus, kabel pengapian longgar, atau campuran udara, bahan bakar yang tidak ideal bisa menimbulkan suara kasar atau ledakan kecil. Di sisi lain, oli yang sudah kotor atau volumenya menurun juga bisa menyebabkan gesekan berlebih di dalam mesin, yang berakibat pada suara genset menjadi tidak normal. Jangan anggap sepele bunyi-bunyi ini, karena bisa jadi itu peringatan awal dari kerusakan besar.

4. Putaran Mesin Tidak Stabil? Ini Awal Masalahnya

Masalah lain yang sering ditemui adalah putaran mesin yang tidak stabil. Genset yang mendadak bergetar lebih kencang atau RPM-nya naik turun sendiri, biasanya disebabkan oleh saluran bahan bakar yang kotor. Endapan dari bahan bakar yang yang mengendap terlalu lama bisa menyumbat karburator atau injektor, sehingga aliran bahan bakar menjadi tidak lancar dan mempengaruhi kestabilan mesin. Solusi yang dilakukan adalah melakukan pembersihan saluran bahan bakar secara berkala, termasuk penyaringan ulang atau penggantian filter bila diperlukan. Membersihkan bagian ini bisa jadi pekerjaan ringan jika dilakukan rutin, namun bisa sangat menyulitkan kalau dibiarkan menumpuk terlalu lama.

Kesimpulan

Merawat genset bukan hanya soal memperpanjang umur mesin, tapi juga soal menjaga keamanan dan efisiensi kerja. Lewat sesi #TeknisiTalks ini, kita belajar bahwa hal-hal kecil seperti mengganti oli tepat waktu, menjaga kebersihan bahan bakar, dan mendengar suara mesin dengan lebih peka bisa menyelamatkan genset dari kerusakan parah. Jadi, yuk rawat gensetmu dengan baik!