Tips Menggunakan Genset
Generator Set atau yang lebih sering disebut Genset ini merupakan mesin yang dapat menjadi sumber tenaga listrik disaat pasokan tenaga listrik padam/ tidak ada. Dengan bantuan genset , perusahaan besar maupun kecil seperti rumah sakit, supermarket, toko dan sabagainya ketika listrik padam tidak terganggu aktifitasnya. Mesin genset pun juga dapat digunakan secara perorangan/di rumah untuk kegiatan yang memerlukan Daya Listrik. Itu sebabnya genset merupakan alat penting yang dibutuhkan banyak kalangan. Pada saat hendak mengopersikan mesin genset, bagi kamu yang pemula tidak perlu khawatir ataupun panik ketika dihadapkan pada situasi ini. teknikmart.com punya tips untuk kamu agar dapat menggunakan mesin genset secara baik dan benar.
1. Periksa Bahan Bakar
Periksalah ketersediaan bahan bakar sebelum menyalakan sebuat generator set. Untuk jenis generator portable sabaiknya menggunakan bahan bakar premium. Isilah bahan bakar generator set secukupnya, tidak terlalu penuh dan juga tidak terlalu sedikit.
2. Periksa Pelumas Mesin
Pastikan ketersediaan oli pelumas terisi penuh. Gunakan oli pelumas yang sesuai dengan jenis mesin generator set anda, umumnya generator set menggunakan oli pelumas tipe SAE 20-40.
3. Periksa Kondisi Accu
Periksa kondisi accu dengan cara nyalakan mesin, jika ketika mesin distart langsung menyala maka kondisi accu masih baik, tetapi jika beberapa kali di start tidak menyala dan tidak ada aktivitas maka menandakan accu yang kurang baik. Periksalah accu dan beberapa konektor yang berhubungan langsung dengan pembangkit mesin yang memicu mesin bergerak. Gantilah accu jika tidak ada konektor dan kabel yang bermasalah.
4. Periksa MCB Pembebanan Listrik
Agar tidak terjadi short pada listrik maka periksalah MCB pembebanan listrik dan kabel yang menopang beban arus listrik. Pastikan saklar PLN dan MCB panel generator dalam posisi OFF agar menghindari arus yang tidak satbil yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.
5. Menyalakan Genset
Setelah melakukan pengecekan beberapa komponen inti dan arus distribusi, maka aktifkan mesin genset dengan tahapan seperti berikut :- Agar dapat mempercepat genset menyala ketika dihidupkan, maka pastikan lakukan choke genset sebelum di hidupkan.
- Letakan choke dekat dengan karburator.
- Pastikan tuas choke berada di posisi puncak logo segitiga.
- Pastikan saklar mesin dan tuas pengatur udara pada posisi ON.
6. Pemanasan
Kiat ini sama seperti ketika anda menghidupkan kendaraan bermotor, ketika mesin sudah menyala maka diamkan mesin selama 5 sampai 10 menit, maka mesin akan memanas dengan sendirinya. Pemanasan mesin dapat menstabilkan putaran mesin karena semua komponen dan pelumas sudah bekerja dengan sempurna. Setelah mesin dipanaskan anda dapat menghidupkan panel yang ada secara berurutan.7. Tarik Koil Perlahan
Untuk menghidupkan jenis genset mekanik diperlukan tarikan koil yang kencang, namun sebelum melakukan penarikan kencang sebaiknya lakukan terikan perlahan terlebih dahulu. Setelah terdapat beban pada tarikan maka anda dapat menariknya dengan kencang agar mesin hidup.8. Matikan Choke
Tahap ini bisa dilakukan ketika genset sudah menyala. Diamkan mesin di 5 menit pertama. Jangan beri beban berat kepada mesin saat pertama kali, sebaiknya beban dinaikan secara bertahap dari 500 watt, 1000 watt, 2000 watt dst.kiat ini umum dilakukan disemu jenis genset, baik genset elektrik starter maupun manual starter.9. Mematikan Genset
Kiat ini dapat dilakukan pada saat mesin telah usai digunakan ataupun terjadi sesuatu hal yang mengaruskan mesin untuk dimatikan demi keselaamatan.- Matikan terlebih dahulu saklar MCB/ Breaker pembebanan pada posisi off.
- Diamkan mesin selama kurang lebih 5 menit untuk menghabiskan gas buang.
- Untuk tipe genset bensin, diesel, elektrik maupun manual pastikan kontak pada posisi OFF.